Kamis, Februari 24, 2011

Struktur Penggunaan Lahan di Tapanuli Bagian Selatan

Luas desa/kelurahan tidak termasuk hutan negara/perkebunan negara, kecuali yang dikerjakan/digarap penduduk dimasukkan sesuai dengan kenyataan. Artinya bisa berupa sawah atau ladang dan sebagainya. Desa yang seluruh wilayahnya berada di wilayah perkebunan/hutan negara, luas desa sesuai yang tercantum di SK-nya. 

Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, biasanya ditanami padi sawah, termasuk lahan rawa tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status tanah tersebut. Termasuk di sini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan-lahan bukaan baru (transmigrasi dan sebagainya). Lahan sawah berpengairan yang diusahakan terdiri dari lahan sawah berpengairan teknis dan lahan sawah berpengairan non teknis. Berpengairan teknis ada 2 yaitu: berpengairan teknis dan setengah teknis. Sedangkan berpengairan non teknis terdiri atas berpengairan sederhana PU dan berpengairan sederhana non-PU.  Diusahakan adalah lahan yang masih dimanfaatkan untuk kegiatan yang dimulai dari penanaman sampai dengan pemanenan. Lahan sawah tidak berpengairan yang diusahakan terdiri atas lahan sawah tadah hujan, lahan sawah pasang surut, lahan polder, lahan lebak, lahan rawa. Lahan sawah sementara tidak diusahakan adalah lahan sawah yang karena alasan tertentu misalnya tidak ada tenaga atau yang dikuasai pihak lain selama lebih dari 1 tahun dan kurang dari 2 tahun tidak diusahakan untuk pertanian.  Bila lahan tersebut tidak diusahakan (tidak ditanami tanaman semusim) lebih dari 2 tahun dianggap bukan lahan sawah dan dimasukkan ke lahan kering


Lahan bukan sawah terdiri dari lahan yang diusahakan untuk pertanian, ladang yang diusahakan dan tidak diusahakan serta bukan pertanian. Lahan pertanian bukan sawah yang diusahakan misal: kolam, tambak, perkebunan, hutan rakyat dan padang rumput. Ladang adalah lahan yang ditanami tanaman musiman dan pemakaiannya hanya semusim atau dua musim kemudian ditinggalkan karena tidak subur lagi. Kemungkinan lahan ini beberapa tahun lagi akan dikerjakan kembali jika sudah subur.
Lahan non pertanian seperti:
  • Lahan untuk perumahan dan permukiman adalah lahan yang dipakai untuk rumah/bangunan termasuk halaman sekitarnya. Bila tanah sekitar rumah tersebut tidak jelas batas-batasnya dengan kebun/tegal maka dimasukkan ke dalam tanah kebun/tegal. 
  • Lahan untuk bangunan industri adalah lahan yang dipakai untuk bangunan industri baik industri besar/sedang maupun industri kecil. 
  • Lahan untuk bangunan perkantoran dan pertokoan adalah lahan yang digunakan untuk bangunan selain untuk perumahan dan permukiman seperti industri, perkantoran, perniagaan/pertokoan dan bangunan lainnya. Bila tanah sekitar bangunan tersebut tidak jelas batas-batasnya dengan kebun/tegal maka masukkan ke dalam tanah kebun/tegal.
  • Lahan bukan sawah yang sementara tidak diusahakan  yaitu lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari satu tahun dan kurang dari dua tahun) tidak diusahakan.  Lahan yang dibiarkan kosong kurang dari satu tahun dan akan diusahakan kembali maka dianggap sebagai lahan yang diusahakan. Contoh: Lahan perkebunan yang dibiarkan kosong kurang dari satu tahun (menunggu masa tanam berikutnya) tetap dianggap sebagai lahan perkebunan.
  • Lahan lainnya (tidak termasuk hutan negara) seperti: 1. Rawa-rawa (yang tidak ditanami) adalah  lahan yang luas dan tergenang air yang tidak  digunakan untuk sawah. 2. Jalan, saluran, lapangan olah raga, kuburan dan lain-lain. 3. Lahan yang tidak ditanami seperti lahan tandus/lahan kritis, berpasir dan terjal.

Tabel-1. Struktur Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan di
Kab. Mandailing Natal, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Padang Lawas Utara,
Kab. Padang Lawas dan Kota Padang Sidempuan
Kecamatan
Luas
Wilayah
Lahan pertanian
Non
perta
nian
Sawah berpengairan:
Bukan
sawah
Teknis
Non
 teknis
Lain
nya
Batahan
50,147
.
1,657
1,857
44,001
2,632
Sinunukan
17,186
-
-
1,552
14,258
1,376
Batang Natal
27,230
.
397
.
26,730
104
Lingga Bayu
19,733
-
1,346
-
16,511
1,876
Ranto Baek
15,621
15
296
275
13,853
1,181
Kotanopan
32,514
215
1,125
3
30,579
592
Ulu Pungkut
29,519
.
210
21
29,004
285
Tambangan
9,247
.
474
65
8,664
44
Lembah Sorik Marapi
3,471
5
998
98
2,262
108
Puncak Sorik Marapi
5,148
58
524
.
4,492
74
Muara Sipongi
12,508
10
392
987
11,046
73
Pakantan
8,627
.
586
.
7,603
438
Panyabungan
25,361
5,490
792
864
17,457
758
Panyabungan Selatan
8,760
-
858
-
7,753
149
Panyabungan Barat
8,720
256
499
20
7,834
111
Panyabungan Utara
6,067
40
191
310
5,374
152
Panyabungan Timur
36,161
-
161
9
35,919
72
Huta Bargot
1,557
383
357
40
699
79
Natal
42,529
50
1,904
3,490
36,240
845
Muara Batang Gadis
151,078
.
.
3,986
146,138
954
Siabu
26,956
19
6,661
301
19,529
446
Bukit Malintang
3,609
.
508
5
2,896
200
Naga Ujung
4,563
.
424
60
4,006
73
Kab. Mandailing Natal
546,311
6,540
20,358
13,942
492,849
12,622







Batang Angkola
49,442
1,824
1,070
182
46,120
247
Sayur Matinggi
47,386
-
2,015
1,162
43,892
317
Angkola Timur
17,446
1,025
885
132
15,309
96
Angkola Selatan
24,430
36
432
134
23,513
316
Angkola Barat
34,246
110
1,608
231
32,010
287
Batang Toru
31,905
120
910
311
30,098
466
Marancar
25,472
610
471
189
24,065
138
Muara Batang Toru
16,776
.
103
1,443
15,038
192
Sipirok
51,182
10
3,169
.
47,667
337
Arse
12,843
187
677
299
11,603
77
Saipar Dolok Hole
45,355
-
1,772
-
43,218
365
Aek Bilah
35,352
.
939
.
34,228
185
Kab. Tapanuli Selatan
391,835
3,921
14,050
4,083
366,760
3,021







Batang Onang
48,500
144
1,069
68
20,190
27,029
Padang Bolak Julu
19,039
50
639
703
17,343
304
Portibi
25,860
891
1,889
1,177
21,630
274
Padang Bolak
79,816
939
1,725
1,880
74,559
713
Simangambat
62,196
.
20
922
59,002
2,252
Halongonan
55,282
.
875
705
53,170
533
Dolok
54,741
50
334
1,442
50,514
2,401
Dolok Sigompulon
26,426
25
599
11
25,657
135
Hulu Sihapas
4,135
260
405
213
3,235
23
Kab. P. Lawas Utara
375,995
2,359
7,555
7,121
325,297
33,663







Sosopan
40,163
-
192
-
11,656
28,316
Ulu Barumun
19,928
4
3
52
19,775
94
Barumun
36,897
126
2,178
155
33,317
1,123
Lubuk Barumun
23,344
45
431
191
22,287
390
Sosa
65,967
1,568
417
21
60,059
3,902
Batang Lubu Sutam
39,767
85
186
1,196
38,170
132
Hutaraja Tinggi
47,708
.
.
.
44,735
2,973
Huristak
37,891
.
1,157
840
35,773
121
Barumun Tengah
103,980
-
2,399
2,363
95,549
3,670
Kab. Padang Lawas
415,645
1,828
6,962
4,817
361,319
40,719







P.  Sidempuan Tenggara
2,842
200
279
.
1,842
520
P.  Sidempan Selatan
1,358
65
18
60
472
744
P.  Sidempuan Batunadua
4,520
1,111
269
424
2,164
552
P.  Sidempuan Utara
1,409
-
231
-
168
1,011
P.  Sidempuan Hutaimbaru
2,234
216
538
95
1,229
156
P.  Sidempuan Angkola Julu
2,808
-
281
-
2,483
44
Kota Padang Sidempuan
15,171
1,592
1,616
579
8,357
3,027

Sumber: Diolah dari Podes (BPS) 2008

Tidak ada komentar: